Tidak ada formula atau rumusan baku tentang bisnis dan peluang usaha, sebab bisnis itu sendiri mengalir seperti air berbanding lurus dengan demand ( kebutuhan pasar), bagaimana menjalan kan bisnis dengan baik hanya bisa di praktek kan tidak cukup sekedar teori di atas kertas sebab bisnis itu seperti melukis di atas kanvas yang perlu rencana kemudian di aplikasi kan dengan aksi dan penghayatan sepenuh jiwa.
sebagai ilustrasi di bawah ini ada beberapa tipe usahawan yang sukses dan gagal beberapa di antara nya sebagi berikut :
tipe pertama usahawan sukses membangun sebuah usaha baru banyak tercipta penggiat usaha sukses bermula dari kecelakaan target prioritas profesi yang di pilih kemudian memilih opsi terakhir membuka usaha sendiri dan memberdaya kan kemampuan yang ada agar bisa mendapat memenuhi kebutuhan bila bertemu dengan usaha yang tepat dan berkembang pesat justru bisa mempekerjakan orang lain.
berawal dari situasi seperti ini kebanyakan dari wira usahawan tersebut sering sukses karena ada semangat yang luar bisa untuk merubah keadaan yang tidak enak ke perbaikan maksimal dengan mengerah kan segala kemampuan yang ada dengan sepenuh hati.
tipe usahawan ke dua yang juga sering mengalami sukses besar berawal dari ke isengan menekuni hobby atau coba coba kemudian mereka menemukan potensi bisnis yang luar biasa besar seperti yang di alami pendiri kaskus dan face book berawal dari ke inginan menjalin hubungan sosial di dunia maya secara gratis kemudian berpotensi jadi sebuah bisnis yang luar bisa besar.
kita lupakan sejenak tentang cerita sukses orang orang yang mendapat kan berkah seperti di dunia dongeng
sebab tidak semua orang beruntung seperti itu, mereka hadir di saat yang tepat dan pada tempat yang tepat untuk memenuhi kebutuhan yang selama ini belum di isi oleh orang lain, tapi inti nya sama ada unsur kesenangan dalam menjalani nya dengan sepenuh hati.
tipe usahawan yang sering gagal
tipe satu pensiunan karyawan banyak uang kemudian merasa berkompetensi membuka usaha sendiri dengan perhitungan di atas kertas lengkap dengan teori teori yang sempurna sehingga merasa tidak mungkin lagi akan gagal dengan background kesuksesan menjadi karyawan atau manager sebuah perusahaan besar kemudian di aplikasi kan ke usaha yang sedang di rintis nya, tapi sayang ada hal yang sering di lupakan oleh usahawan pemula tersebut yaitu sejarah usaha tempat mereka bekerja yang sudah terbangun bertahun tahun bahkan lebih tua dari umur nya sendiri yang mempunyai sejarah panjang dan berliku yang bisa di lewati dengan baik selanjut nya membuat perusahaan itu menjadi semakin lebih baik, kemudian apa yang di copy bagian sukses nya secara mentah pada bidang lain yang sama sekali berbeda dengan usaha yang di jalan kan perusahan tempat bekerja nya dulu, celaka usahawan tipe ini kebanyakan mempertaruh kan semua asset nya dengan menggebu karena wira usaha itu adalah sebuah wahana universal dan dinamis segala kemungkinan selalu terbuka bisa sukses bisa gagal, yang nama usaha selalu berhubungan dengan jual beli dan jual beli itu ga ada yang rugi selalu untung, tapi untung sekali belum menjamin sebuah usaha baru kan bertahan lama, yang di butuh kan untung berkali kali sangat lebih baik setiap saat, untuk menjadi kan untung berkelanjutan perlu konsumen yang berkelanjutan dan sebanyak mungkin, di dunia ini hanya satu dalam sekian seribu usahawan yang bisa langsung sukses tanpa mengalami dinamika pasang surut yang dinamis dan usawan pemula tipe karyawan pensiunan sering gagal sebelum sampai pada target yang di skenario kan.
Tipe ke dua usahawan yang sering gagal adalah usahawan setengah hati melakukan persiapan secara tanggung dan di iringi khawatir gagal sebelum mencoba.
tapi kita tidak perlu berkecil hati untuk memulai usaha jika sudah bulat tekad untuk menjadi wira usahawan masih banyak peluang dan celah usaha di dunia ini tersedia, kalau kita pusing dengan teori teori pakar wira usawahan dan ekonom yang bercerita secara teks book dan statistik menghitung angka angka milyaran dan triliunan investasi yang hanya membuat kepala pusing dan membuat hati jadi gentar memulai usaha karena di kepala kita di penuhi momok angka angka investasi yang besar jika ingin sukses.
sukses itu sendiri relatif tidak ada standar baku nya, dari kasat mata kita yang awam sukses itu hanya tampak senang dan lebih mudah mendapat kan uang dari sudut pandang di luar lingkaran dengan pencapaian orang orang yang telah mengalami pasang surut sebuah usaha, seolah olah mereka tanpa masalah kekhawatiran lagi, justru anggapan itu yang salah, semakin besar sebuah usaha semakin besar ke khawatiran yang harus di atasi.
kembali kepada topik semula bagaimana memulai usaha, pertama yang harus kita fikir kan kebutuhan orang banyak yang bisa kita penuhi sesuai kemampaun saat memulai usaha, jangan pernah berfikir saya mau buka usaha apa, tidak akan pernah ketemu jawaban nya samapi keberanian memulai untuk mencoba dan bekerja itu ada.
kemudian lakukan dengan sepenuh hati jangan tanggung dan seada nya, sebab costumer tidak akan tertarik membeli yang kita tawar kan kalau tidak mempunyai nilai ke unggulan dari yang lain, kita harus punya seling point yang menarik untuk di miliki costumer.
satu hal yang paling penting dan mejadi hantu yang paling menakut kan untuk memulai usaha adalah modal usaha, tapi kita sering melupakan modal utama adalah semangat dan keyakinan untuk start bekerja menghadapi semua yang baru.....>>>. bersambung pada sesi berikut nya
Indonesian Rupiah Converter
